Rabu, 10 Februari 2016

Sejarah Bangsa Babilonia

     Halo selamat malam semua. Kali ini saya akan membahas tentang bangsa Babilonia. Kalian pasti tahukan dengan Taman Gantung Babilonia. Nah, saya akan membahasnya secara rinci dan aktual. Selamat membaca :D


Gambar 1:1 = Babilonia
       Kerajaan Khaldea Kedua. Menggantikan kekaisaran Assyria yang telah jatuh timbullah kekuasaan baru-di Khaldea kuno. Kekuasaan baru ini diberi nama Kekaisaran Babilonia atau Kekaisaran Khaldea Kedua. Letaknya di sebelah selatan Mesopotamia, di wilayah Sumeria, dan Akkadia. Mereka adalah para ksatria, jago perang dan menang, seperti bangsa Assyria. Mereka menundukkan Susiana, Mesopotamia, Suriah, dan Yordania.


Gambae 1:2 = Raja Nebukadnezar II
     Babilon. Yang terkuat di antara raja-rajanya, Nebukadrezar II (Nebukadnezar), 604-561 SM, menghancurkan Yerussalem dan mengantarkan orang-orang Yahudi ke dalam pembuangan, mendirikan banyak kuil dan tempat-tempat di Babilon. Monumen-monumen ini terbuat dari bata mentah karena dataran Efrat tidak memiliki pasokan batu.
      Babilon lebih merupakan sebuah kubu berbenteng daripada sebuah kota. Kota ini dikelilingi oleh tembok persegi yang dipotong sungai Efrat; kota itu mencakup wilayah sekitar 185 mil persegi. Ruang besar ini tidak diisi dengan rumah-rumah; sebagian besar merupakan lahan yang akan dibudidayakan untuk penghidupan orang-orang apabila terjadi pengepungan. Tembok yang dilengkapi dengan menara-menara dan seratus gerbang kuningan itu begitu tebal sehingga kereta pun tidak mampu mendobraknya. Disekeliling tembok itu adalah sebuah parit besar berisi air, dengan sisi-sisinya dipasangi batu bata.

     B. ADAT ISTIADAT DAN AGAMA

     Adat Istiadat.  Kita hampir tidak tahu apa-apa tentang masyarakat ini selain kesaksian monumen mereka, dan hampir semua ini mengacu pada prestasi raja mereka. Herodotus menceritakan bahwa setahun sekali di kota-kota mereka, mereka mengumpulkan semua gadis untuk dinikahkan; mereka menjual yang tercantik, dan keuntungan dari penjualan tersebut menjadi mahar untuk pernikahan gadis yang paling miskin. Menurutnya itu adalah yang paling bijaksana dari semua hukumnya

     Agama. Agama bangsa Assyria dan Khaldea adalah sama. Hal ini sangat aneh bagi kita, karena ia berasal, seperti agama orang Khaldea, dari pencampuran agama-agama yang sangat berbeda. Orang-orang Turanians, seperti ras kuning Siberia sekarang ini, membayangkan dunia yang penuh setan, berkeliaran di tengah manusia untuk menyakiti mereka; dukun dipanggil untuk mengusir setan ini dengan formula ajaib. Orang-otang Ethiopia memuja sepasang dewa, dewa laki-laki yaitu kekuatan dan dewa perempuan yaitu materi. Para pendeta Khaldea, yang bersatu dalam suatu serikat yang kuat, menggabungkan kedua agama itu menjadi satu.

    Dewa-dewa. Dewa tertinggi di Babilon adalah Ilou. Tidak ada kuil yang dibangun untuknya. Tiga dewa berasal darinya: Anou, “penguasa kegelapan”, dibawah sosok seorang pria dengan kepala ikan dan ekor elang; Bel, “penguasa roh”, direprentasikan sebagai raja diatas takhta; Nouah, “penguasa dunia yang terlihat’, dibawah bentuk seorang jenuys dengan 4 sayap panjang. Masing-masing memiliki mitra feminim yang melambangkan kesuburan. Dibawah dewa-dewa ini adalah Matahari, Bulan dan 5 planet, karena dalam suasana yang terang mereka bersinar seperti dewa. Untuk mereka orang Khaldea membangun kuil, observatorium-observatorium dimana orang-orang yang memuja mereka bisa mengikuti semua gerakan mereka.


Gambar 2:1 = Horoskop
     Astrologi.  Para pendeta percaya bahwa bintang-bintang ini memberikan pengaruh pada kehidupan manusia. Setiap orang lahir ke dunia dibawah pengaruh planet dan momen ini menentukan nasibnya; orang dapat meramalkan keberuntungan seseorang jika bintang dimana orang itu dilahirkan dikentahui. Inilah asal-usul horoskop. Apa yang terjadi di langit merupakan indikasi dari apa yang akan terjadi di bumi; komet, misalnya mengabarkan revolusi. Dengan mengamati langit para pendeta Khaldea percaya bahwa mereka bisa memprediksikan kejadian. Inilah asal-usul Astrologi.

     Sihir. Bangsa Khaldea juga memiliki mantra ajaib; mantra ini diucapkan untuk mengusir roh –roh atau mendatangkan mereka. Kebiasaan ini merupakan peninggalan agama Turanian, adalah asal-usul ilmu sihir. Dari Khaldea astrologi dan ilmu sihir tersebar di seluruh kekaisaran Romawi, dan kemudian seluruh Eropa.


Gambar 2:2 = Zodiak
     Ilmu Pengetahuan. Disisi lain, di Khaldea-lah astronomi berasal. Dari negeri ini telah sampai kepada kita zodiak, 7 hari dalam seminggu untuk menghormati 7 planet; pembagian tahun menjadi 12 bulan, pembagian hari menjadi 24 jam, pembagian jam ke dalam 60 menit, pembagian menit menjadi 60 detik. Disini juga berasal sistem bobot dan ukuran yang diukur dalam satuan panjang, sistem yang diadopsi semua masyarakat kuno.

     C. Seni


Gambar 3:1 = Kuil Borsippa
Gambar 3:2 = Taman Gantung
     Arsitektur.  Seniman Assyria yang karyanya kita miliki meniru seni orang-orang Khaldea. Bangsa Assyria seperti Khaldea membangun dengan bata mentah yang dijemur, tetapi mereka menghiasi eksterior dinding dengan batu. Rumah-rumah kota dibangun tiga sampai empat tingkat. Jalan-jalan berpotongan tegak lurus. Jembatan dan dermaga Efrat mengundang kekaguman; istana berbenteng itu, juga taman-taman gantung, yang merupakan teras yang ditanami dengan pepohonan yang ditopang dengan tiang dan kuil Borsippa, yang merupakan kuil 7 lapisan dunia yang berbentuk persegi.


Gambar 3:3 = Istana Babilonia
     Istana. Mereka membangun istana-istana mereka diatas gundukan buatan, menjadi istana-istana ini rendah dan datar seperti teras besar. Batu bata mentah tidak disesuaikan dengan lengkungan yang luas dan rendah, tetapi sebagai kompensasi mereka sangat panjang. Maka, sebuah istana Assyria mirip rangkaian galeri; atap berupa teras yang datar dilengkap dengan benteng. Pada pintu gerbang berdiri lembu bersayap raksasa, Di dalam, dinding disana sini ditutupi dengan panel kayu berharga, dengan batu bata enamel, dengan lempeng-lempeng alabaster patung. Kadang-kadang ruang dicat, dan bahkan kelereng yang kaya tatahan digunakan.


Gambar 3:4 = Patung Babilonia
     Patung. Patung istana-istana Assyria sangat mengagumkan. Sebenarnya, patung mereka jarang dan kasar; pematung lebih suka membuat relief yang mirip dengan gambar diatas lempengan besar alabaster. Relief itu menggambarkan adegan yang sering sangat rumit-pertempuran, kejar-kejaran, pengepungan kota-kota, upacara-upacara dimana raja muncul dengan rombongan besar. Setiap detail dibuat dengan cermat. Orang diperlihatkan dalam profil, tak diragukan lagi karena artis tidak bisa menggambarkan wajah; tetapi mereka memiliki martabat dan kehidupan. Hewan sering muncul, tertama dalam adegan berburu; mereka biasanya dibuat dengan kehalusan mengejutkan. Orang Assyria mengamati alam dan mereproduksinya dengan persis. Bahkan orang-orang Yunani sendiri belajar dari sekolah ini, dengan meniru relief-relief Assyria. Mereka telah mengunggulinya, tetapi tidak ada orang, bahkan tidak orang-orang Yunani, lebih tahu tentang cara menggambar binatang.


Gambar 3:5 = Koresh Agung
    Kejatuhan Babilonia.  Rezim mereka berusia pendek; didirikan pada tahun 626 SM dibawah kekuasaan dinasti Kasdim yang dimulai dari revolusi Nabolapolassar pada tahun 626 SM hingga invasi Koresh Agung pada 539 SM, Kekaisaran Babilonia digulingkan oleh Koresh Agung, bangsa Media, dan bangsa Persia pada 539 SM.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar